Binka Ambon adalah salah satu kue tradisional Indonesia yang berasal dari kota Ambon, Maluku. Kue ini terkenal karena teksturnya yang lembut dan rasa manis yang khas, serta penampilannya yang menarik. Binka Ambon biasanya disajikan dalam acara-acara spesial atau sebagai camilan sehari-hari. Dalam artikel ini, kita akan membahas sejarah, karakteristik, dan cara pembuatan Binka Ambon secara detail.
Sejarah Binka Ambon
Binka Ambon memiliki akar sejarah yang dalam di masyarakat Maluku. Kue ini dipercaya telah ada sejak zaman kolonial, ketika pengaruh budaya Portugis dan Belanda mulai merambah ke wilayah Indonesia. Kue ini dikenal sebagai “kue lapis” oleh penduduk setempat, dan proses pembuatannya melibatkan teknik pengukusan berlapis yang khas.
Nama “Binka” sendiri berasal dari kata “binka” dalam bahasa lokal yang berarti “kue”. Binka Ambon kemudian dikenal sebagai camilan yang lezat dan menjadi salah satu identitas kuliner kota Ambon. Masyarakat setempat sering membuat kue ini untuk perayaan tertentu, seperti hari raya atau acara adat, dan kini semakin populer di seluruh Indonesia.
Karakteristik Binka Ambon
Binka Ambon memiliki beberapa karakteristik yang membuatnya unik dan mudah dikenali. Berikut adalah beberapa di antaranya:
- Tekstur Lembut dan Kenyal: Binka Ambon memiliki tekstur yang lembut dan kenyal, membuatnya sangat nyaman untuk dikunyah.
- Warna yang Menarik: Kue ini biasanya memiliki warna hijau, kuning, dan putih yang disusun berlapis, menciptakan tampilan yang menarik.
- Rasa Manis yang Khas: Binka Ambon memiliki rasa manis yang tidak terlalu overpowering, sehingga cocok dinikmati kapan saja.
- Aroma Santan yang Menggoda: Penggunaan santan dalam adonan memberikan aroma yang kaya dan menggugah selera.
Bahan-Bahan untuk Membuat Binka Ambon
Untuk membuat Binka Ambon, Anda akan membutuhkan bahan-bahan berikut:
- Bahan Utama:
- 250 gram tepung beras
- 200 ml santan kental
- 200 ml air
- 150 gram gula pasir
- 1/2 sendok teh garam
- 1/2 sendok teh pasta pandan (untuk warna hijau)
- 1/2 sendok teh pasta kunyit (untuk warna kuning)
- Peralatan:
- Loyang kue
- Kukusan
- Mangkuk untuk mencampur adonan
- Spatula