Eropa, benua yang kaya akan sejarah dan budaya, juga merupakan surga bagi para pecinta pastry. Dari Prancis yang terkenal dengan croissant-nya yang buttery hingga Italia dengan cannoli-nya yang manis, setiap negara di Eropa memiliki kekayaan kuliner yang unik dalam dunia kue dan pastry. Berikut adalah 10 pastry dari berbagai negara Eropa yang telah mendunia dan wajib Anda coba:
1. Croissant (Prancis)
Tidak ada daftar pastry Eropa yang lengkap tanpa menyebut croissant. Pastry berlapis-lapis yang terbuat dari adonan puff pastry ini terkenal dengan teksturnya yang renyah di luar dan lembut di dalam. Biasanya disajikan sebagai menu sarapan, croissant klasik dinikmati polos atau diisi dengan mentega dan selai. Varian lainnya termasuk pain au chocolat (dengan cokelat) dan croissant aux amandes (dengan pasta almond).
2. Tiramisu (Italia)
Meskipun lebih sering dianggap sebagai dessert, tiramisu juga bisa dikategorikan sebagai pastry karena komponen utamanya yang berlapis-lapis. Terbuat dari lapisan biskuit ladyfinger yang direndam dalam kopi, krim mascarpone yang lembut, dan taburan bubuk kakao, tiramisu menawarkan kombinasi rasa manis, pahit, dan creamy yang sangat menggugah selera.
3. Pasteis de Nata (Portugal)
Pasteis de Nata adalah tart telur khas Portugal yang memiliki kulit pastry renyah dan isian krim telur yang manis dan lembut. Permukaan isiannya seringkali dibakar hingga sedikit kecoklatan, memberikan sentuhan karamel yang khas. Pastry ini paling nikmat disajikan hangat dan ditaburi kayu manis bubuk.
4. Sachertorte (Austria)
Sachertorte adalah kue cokelat khas Austria yang terkenal dengan lapisan selai aprikot di antara dua lapis kue cokelat padat, dan dilapisi dengan ganache cokelat yang mengkilap. Kue ini biasanya disajikan dengan sedikit whipped cream tanpa pemanis untuk menyeimbangkan rasa cokelatnya yang kaya. Sachertorte adalah simbol kuliner Wina.
5. Stroopwafel (Belanda)
Stroopwafel adalah wafer tipis yang terbuat dari adonan yang dipanggang, kemudian dibelah dua secara horizontal dan diisi dengan sirup karamel manis. Stroopwafel tradisional dinikmati dengan meletakkannya di atas cangkir teh atau kopi panas untuk melembutkan karamel di dalamnya, menciptakan pengalaman yang hangat dan manis.
6. Baklava (Turki)
Meskipun Turki secara geografis berada di persimpangan Eropa dan Asia, baklava adalah pastry yang sangat terkenal dan memiliki akar kuat dalam tradisi kuliner Kekaisaran Ottoman. Baklava terdiri dari lapisan-lapisan adonan filo tipis yang diisi dengan kacang cincang (seperti kenari atau pistachio) dan disiram dengan sirup manis. Teksturnya yang renyah dan rasa manisnya yang intens membuat baklava sangat digemari.
7. Berliner (Jerman)
Berliner, atau yang juga dikenal sebagai Pfannkuchen atau Krapfen di beberapa wilayah Jerman, adalah donat tanpa lubang yang diisi dengan selai (biasanya selai raspberry atau aprikot) dan ditaburi gula halus. Berliner adalah pastry klasik yang sering dinikmati saat perayaan seperti Karnaval.
8. Eclair (Prancis)
Eclair adalah pastry berbentuk lonjong yang terbuat dari adonan choux, diisi dengan krim (biasanya krim pastry rasa vanila atau cokelat), dan dilapisi dengan glasir. Eclair menawarkan kombinasi tekstur yang ringan dari adonan choux dan isian krim yang lembut, menjadikannya pilihan yang elegan.
9. Cannoli (Italia)
Cannoli adalah camilan manis Sisilia yang terdiri dari kulit berbentuk tabung yang digoreng hingga renyah, kemudian diisi dengan krim ricotta manis yang sering dicampur dengan potongan cokelat, buah manisan, atau kacang pistachio. Cannoli adalah simbol kuliner Italia Selatan.
10. Cinnamon Bun (Swedia)
Meskipun populer di banyak negara, cinnamon bun (Kanelbulle dalam bahasa Swedia) adalah pastry yang sangat identik dengan Swedia dan memiliki hari perayaannya sendiri. Terbuat dari adonan ragi yang digulung dengan isian mentega, kayu manis, dan gula, kemudian dipanggang hingga empuk. Cinnamon bun Swedia seringkali ditaburi dengan gula mutiara.
Dari pastry yang kaya rasa hingga yang ringan dan renyah, Eropa menawarkan ragam kuliner pastry yang tak terhitung jumlahnya. Sepuluh pastry di atas hanyalah sebagian kecil dari kekayaan tersebut, namun mereka telah berhasil menaklukkan lidah banyak orang di seluruh dunia dan menjadi ikon kuliner dari negara asalnya. Menjelajahi pastry Eropa adalah perjalanan kuliner yang tak terlupakan!