Kue Harini– Kue Black Forest, atau dalam bahasa Jerman dikenal sebagai “Schwarzwälder Kirschtorte,” adalah salah satu kue yang paling terkenal di dunia. Kue ini berasal dari Jerman dan dikenal karena kombinasi rasa cokelat yang kaya, krim kocok yang lembut, dan ceri yang manis. Dalam artikel ini, kita akan membahas sejarah kue Black Forest, resepnya, serta cara penyajiannya yang tepat.

Sejarah Kue Black Forest

Kue Black Forest memiliki akar yang dalam dalam tradisi kuliner Jerman. Nama “Black Forest” merujuk pada daerah pegunungan di Jerman yang dikenal dengan hutan lebat dan ceri yang tumbuh subur. Meskipun kue ini terbuat dari bahanbahan yang sederhana, seperti cokelat, krim, dan ceri, keunikan kue ini terletak pada penggunaan “Kirschwasser,” yaitu sejenis minuman beralkohol yang terbuat dari fermentasi ceri. Kirschwasser memberikan aroma dan rasa khas yang membedakan kue ini dari kue cokelat lainnya.

Kue Black Forest pertama kali diperkenalkan pada awal abad ke20 dan segera menjadi populer di seluruh dunia. Kini, kue ini sering disajikan pada berbagai acara, mulai dari ulang tahun hingga perayaan pernikahan.

Resep Kue Black Forest

Berikut adalah resep sederhana untuk membuat kue Black Forest yang lezat.

Bahanbahan:

Untuk Kue Cokelat:
200 gram tepung terigu
200 gram gula pasir
75 gram cokelat bubuk
1 ½ sendok teh baking powder
1 sendok teh baking soda
½ sendok teh garam
2 butir telur
240 ml susu
120 ml minyak sayur
2 sendok teh ekstrak vanila
240 ml air panas

Untuk Krim Kocok:
500 ml krim kental
50 gram gula halus
1 sendok teh ekstrak vanila

Untuk Isian dan Hiasan:
300 gram ceri (bisa menggunakan ceri segar atau ceri kalengan)
100 ml Kirschwasser (opsional)
Cokelat serut untuk hiasan

Langkahlangkah:

1. Membuat Kue Cokelat:
Panaskan oven pada suhu 180°C. Siapkan dua loyang bulat berukuran 20 cm, olesi dengan mentega dan taburi dengan tepung.
Dalam mangkuk besar, campurkan tepung terigu, gula pasir, cokelat bubuk, baking powder, baking soda, dan garam. Aduk hingga rata.
Tambahkan telur, susu, minyak sayur, dan ekstrak vanila. Kocok dengan mixer hingga adonan halus.
Tambahkan air panas sedikit demi sedikit sambil terus diaduk. Adonan akan menjadi cukup cair.
Tuang adonan ke dalam loyang yang sudah disiapkan dan panggang selama 3035 menit atau hingga matang. Tes dengan tusuk gigi; jika keluar bersih, kue sudah matang.
Setelah matang, biarkan kue dingin di dalam loyang selama 10 menit, kemudian keluarkan dan biarkan dingin sepenuhnya di rak pendingin.

2. Membuat Krim Kocok:
Dalam mangkuk besar, kocok krim kental dengan mixer hingga mulai mengental.
Tambahkan gula halus dan ekstrak vanila, lalu kocok hingga krim kaku dan dapat membentuk puncak.

3. Menyusun Kue:
Setelah kue dingin, potong setiap kue menjadi dua lapisan horizontal.
Letakkan satu lapisan kue di atas piring saji. Basahi dengan Kirschwasser (jika menggunakan) dan oleskan krim kocok di atasnya. Tambahkan ceri di atas krim.
Letakkan lapisan kue kedua di atasnya, ulangi proses dengan basahi, oleskan krim, dan tambahkan ceri.
Lanjutkan hingga semua lapisan kue tersusun. Tutup bagian atas dan sisi kue dengan sisa krim kocok.
Hias dengan cokelat serut dan ceri di atasnya.

Kue Black Forest biasanya disajikan dalam potongan segitiga. Berikut adalah beberapa tips untuk penyajian yang menarik:

1. Penyajian di Piring:
Gunakan piring saji yang cantik untuk menampilkan kue. Potong kue dengan pisau yang tajam agar potongan terlihat rapi.
Sajikan potongan kue dengan tambahan krim kocok di sampingnya dan beberapa ceri sebagai hiasan.

2. Minuman Pendamping:
Kue Black Forest sangat cocok disajikan dengan kopi atau teh. Anda juga bisa menyajikannya dengan segelas susu dingin untuk menambah kenikmatan.

3. Penyimpanan:
Jika ada sisa, simpan kue dalam lemari es agar tetap segar. Kue ini dapat bertahan hingga 34 hari dalam lemari es.

Kesimpulan

Kue Black Forest adalah pilihan yang sempurna untuk berbagai acara, baik itu perayaan kecil

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *